Selasa, 24 November 2009

I'm Leaving But Not Moving

Meninggalkan kota yang sudah menemani saya selama ini sungguh membuat dada saya sesak. Meskipun saya meninggalkannya hanya untuk sementara dan menggunakan hak saya setelah satu tahun belum terusik seharipun. Mungkin karena kepergian saya kali ini tidak diiringi dengan hati yang senang. Tapi justru sedang terbebani akan hal-hal yang benar-benar membuat saya bingung.

Keputusan ini memang sangat sulit. Tapi saya harus berani mengambil jalan ini. Pergi untuk sementara waktu. mencoba mencari setiap jawaban dari pertanyaan saya. Mencoba menenangkan diri saya, dan mencoba untuk tidak memikirkan dia yang telah mencuri setiap jengkal hati dan pikirsan saya. hmm.. sepertinya akal sehat saya pun telah ia ambil tanpa saya tahu.

Semua orang mempertanyakan. Semua orang bingung atas apa yang saya lakukan. Pergi dengan meninggalkan sebuah pesan elektronik di email sahabat-sahabat saya. Tanpa memberitahukan kemana saya pergi. Meskipun akhirnya saya menyerah juga dan memberitahukaan keberadaan saya saat ini.

Mencoba menengakan diri dan mencoba lepas dari magnet yang telah ia pautkan kepada saya sejak beberapa bulan terakhir ini. Tapi apa daya? Semuanya sangat berat. Disaat terakhir ingin menjauhkan segala macam yang menyangkut sosok yang satu ini. Justru ia malah kembali dalam kehidupan saya dengan segudang pertanyaan 'kenapa?'.

Saya tak pernah sanggup untuk mengabaikan pesan darinya. Pesan yang menanyakan kenapa saya tidak mengatakan sebelumnya tentang kepindahan saya ini. "Segitu buru-burunya ya, sampai gak sempet bilang aku?" Pesan singkat dan sederhana ini mengusikku semalaman.

Berkali-kali saya ketikkan pesan balasan, namun selalu saya hapus dan urung untuk dikirimkan. Sampai akhirnya saya hanya mampu menuliskan "im leaving but not moving dear". Hanya itu yang bisa saya katakan padanya. Dengan perasaan hancur dan tak bisa berkata-kata lagi. Ingin saya katakan alasan kepergian saya padanya. Itu semua karena 'dia'.

Entahlah, apakah saya akan sanggup menjalani semuanya? Yang saya tahu, TUHAN selalu bersama saya. Membantu saya dengan kegalauan ini. Semoga jalan terbaik untuk saya akan segera terbuka. mm.. mungkin sudah terbuka namun saya belum mampu melihatnya. Semoga itu tak kan lama.. And i'm leaving now, but not moving.. So, wait for me.. The new me!!!

3 komentar:

  1. It's OK dear... ;)

    Kadang gue juga pengen seperti itu... But I can't.. :(

    Kaget juga sih pas gue baca email dari lo, baca comment orang2 dari status lo...

    Tapi gue percaya lo bisa lewatin semuanya..

    Kembali menjadi dora si petualang yang selalu ceria..

    SEMANGAT !! \(^_^)/

    Btw, Pulangnya jangan lupa bawa oleh-oleh ya... hahahaha... ^_^

    BalasHapus
  2. rindu mengorak menarik hati serentak
    hey-hey siapa 'dia'
    wajah sembunyi dibalik payung fantasi
    hey-hey siapa 'dia'

    BalasHapus